CINTA TAK ADA NYAWA

"slamat pagi dunia,,," begitu senengnya dea pagi itu. Dia mengalami hari-hari yang menyenangkan. "cinta, bangun,,, aku uda masak buat kamu," dea dengan girangnya membangnkan orang yg paling di sayangnya.

"ia, aku ud bangun kok," dengan senyum inadahnya.

Dea tinggal berdua dengan cinta. cinta adalah orang yang dia sayang. hidupnya terasa lebih bahagia.

siang itu temen-temen dea datang ke rumah dea, dea dengan senyum indahnya membukakan pintu.

"pagi deaaaa,,, kita nggk gnggu kamu kan?????, ngapain nih pagi-pagi gini?". dea tersenyum dan melihat ke arah cinta,

temennya pun heran melihat tingkahnya,, “dea, kamu aneh deh, senyum-senyum sndiri dari tadi”. Masi tetap dengan senyumnya.” Ga ada apa-apa kok”.

Dea ngenalin cinta dengan teman-temannya, tapi teman-teman dea malah nganggap dea gila.

“ada apa dengan kalian,dia baik kok. Knapa kalian malah ngaggep aku gila,”..

Disti teman dea yang paling dekat dengan dea pun jadi bingung sendiri. Disti meraba jidat dea.

“de, km ga lagi sakit ya, kamu masi kangen ma orang yang ga ada dan mungkin ga pernah ada”.

Disti bingung dengan sikap temannya yang satu ini.

Teman-teman dea yang lain heran dengan kata-kata disti. “dis, maksud kamu apa, aku nggak ngeti,” “aku akan menjelaskanny sendiri”

Dea pun menjelaskan…

“maaf sebelumnya ku nggak pernah cerita. Jujur, aku sendiri masi bingung.. aku menyayangi orang yang nggak ada, dan mungkin nggak pernah ada. Seperti yang dikatakan disti. Dua minggu yang lalu aku ke pemakaman mama. Tanpa sadar ada yang membawa ku pulang. Dia seorang pria yang sangat tampan” dea melihat ke arah cinta, dan tersenyum.

“tapi, kalau aku melanjutkannya, kalian masi menganggap ku gila?”.

Teman-teman dea menggeleng dan tersenyum. “aku bingung sendiri, dia selalu hadir saat ku terpuruk. Sejak ada dia, aku nggak mau nyusain kalian. Aku cinta dia. Apa aku salah?????” dea pun menangis dan memeluk temannya. Saat dea melihat ke arah cinta, cinta hilang. Dea menyadari sekarang, bahwa dia tlah berada di bawah alam sadarnya.